Minggu, 22 Juni 2014

My Story in Dewata Island

Assalamu'alaikum..
Pengen share nih tentang ceritaku kemarin abis liburan di Pulau Dewata Bali. Pulau nya orang yang lagi jatuh cinta, foto-foto pre wed sampai wedding party nya. Nggak salah sih, secara tempatnya sekeren itu, belum lagi pantainya yang cantik dan super romantis karena didukung oleh pemandangan sunset dan sunrise nya, siapa coba yang bisa menolak keindahannya.
Well, langsung aja ya ke intinya... Perjalanan ku ini aku habiskan dengan teman-teman ku dari HMJ atau Himpunan Mahasiswa Jurusan PGSD FIP UNESA tahun 2013-2014. Udah lengser gitu ceritanya, dan untuk menghabiskan waktu libur sekaligus sebagai perpisahan, akhirnya kita memutuskan untuk berlibur ke Bali. Setelah rapat beberapa kali dan beberapa debat panjang mengenai travel agent dan destinasi wisata akhirnya kita memilih Travel Agent milik salah satu teman kuliahku tapi dia bukan pengurus HMJ dan untuk destinasi wisata kita memilih Tanah Lot, Pantai Kuta (kayaknya wajib banget ya tempat ini?), Danau Bedugul, Garuda Wisnu Kencana, Joger, Pantai Pandawa, dan Puja Mandala. Sebenarnya pengen ke Pura Ulu Watu untuk melihat pertunjukan tari Kecak tapi terlalu jauh untuk waktu liburan yang singkat yaitu 2 hari saja.
Kami berangkat pada hari Selasa, 17 Juni 2014.
Seharusnya kami berangkat pukul 06.00 WIB, tetapi karena cuaca yang kurang bersahabat dan di beberapa daerah seperti Gresik dan Sidoarjo terkena banjir, akhirnya teman-teman banyak yang terlambat karena harus memutar balik demi menuju kampus dan terhindar dari banjir. Yah, begitulah nasib tinggal di daerah yang gampang terkena banjir. Untung saja pukul 07.30 WIB semua teman sudah berkumpul, jadi kami tidak terlalu terlambat. Dan kami pun meninggalkan kampus Unesa Lidah Wetan menuju Pulau Dewata Bali... Cuuuuussssss........
Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang, akhirnya kami sampai di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi sekitar pukul 16.00 WIB.
Beruntung kami nggak perlu mengantri untuk memasuki kapal, karena ketika kami datang kami langsung masuk ke dalam kapal. Saking excited nya, sekali tour guide membuka pintu bis, kami langsung ngacir keluar bis untuk menuju ke lantai 2 kapal. Dan woallaaaaaa..... Pemandangan super amazing dari selat Bali langsung menyapa kami. Awalnya aku agak khawatir sih, karena terakhir kali naik kapal aku mabuk laut, bersyukur perjalanan kali ini aku dalam keadaan sehat dan senang jadi say no to mabuk laut. hehehe
Subhanallah banget deh. Pemandangan selat Bali ini benar-benar membuatku merasa bebas. hehehehe (agak alay). Tapi baru beberapa menit berlayar, hujan gerimis menemani kami. Yah, mau nggak mau akhirnya kami pun turun ke lantai 2. Dengan bantuan jendela kaca, meskipun hujan turun kami tidak akan kehilangan pemandangan laut lepas ini. Sekitar pukul 18.30 WITA, kami pun menginjak tanah pulau Dewata. Ayeeyyy.. Jadwal malam ini kami hanya beristirahat di hotel di Jalan Gunung Semeru, Denpasar, Bali.
Keesokan harinya, menurut jadwal seharusnya kami menuju Tanah Lot pukul 06.00 WITA, tapi karena banyak yang bangun kesiangan (efek perubahan waktu kali ya..), pihak Travel pun merubah destinasi pagi ini ke Pantai Kuta dan berangkat pukul 07.30 WITA.
Untuk perjalanan hari ini, kami ditemani oleh tour guide dari Bali yaitu Bli Agung. Aku agak lupa sih nama panjangnya, yang penting tau nama panggilannya aja kayaknya udah cukup. hehehe. Bli Agung juga menjelaskan destinasi wisata apa saja yang akan kami datangi hari ini, yaitu Pantai Kuta, Pantai Pandawa, Pusat Oleh-oleh (aku lupa namanya), Puja Mandala, dan Garuda Wisnu Kencana. Menuju Pantai Kuta, kami masih harus menaiki bemo yang sudah disiapkan oleh travel agent kami. Selama perjalanan, banyak sekali wisatawan asing yang berlalu lalang dengan style mereka masing-masing (#kode). Jalanan ini menurutku jadi mirip jalanan di Amerika sih, mungkin karena sudah mendunia dan banyak investor asing di sana jadi jalanan menuju Pantai Kuta menjadi mirip dengan jalanan di luar negeri. And it's me, in Pantai Kuta... Narsis dikit boleh lah... hehehehe
Dan selanjutnya, menuju pantai Pandawa.... Go go gooooo...... :D
Pantai Pandawa ini masih baru dibuka 1 1,5 tahun yang lalu oleh beberapa investor asing. Itu menurut cerita dari Bli Agung. Menuruni bukit kapur ini di sebelah kanan ada beberapa patung pandawa dan Dewi Kunti menghiasi tebing. Cantik banget. Pertama kali memasuki area pantai, bau amis dari pantai ini langsung menyambut. Mungkin karena pantai baru, jadi bau khas amis masih semerbak di sekitar pantai. Pantai ini masih sangat bersih dan masih alami. Memasuki Pantai ini, mata saya langsung tertuju pada beberapa teman saya yang mengerubungi bapak-bapak yang menyediakan persewaan kano. Ternyata mereka sedang menanyakan harga persewaan kano. Cukup murah sih, Rp 50.000,- kita sudah bisa menikmati permainan ini dengan 2 teman kita atau dengan pemandunya. Setelah berdiskusi kecil, akhirnya saya, teman saya Chelsea dan adik kelas Aqif pun setuju untuk menyewa permainan kano ini. Agak nervous sih, karena ini pertama kalinya saya main kano di pantai dengan ombak yang cukup besar. Sedangkan untuk teman saya Chelsea yang pernah menjadi atlit dayung, dia terlihat santai dan menikmati sekali.
Setelah puas bermain kano, kami pun mulai berfoto-foto ria. Tapi sebuah insiden kecil terjadi ketika sebuah ombak yang besar menerjang pinggir pantai dan menyapu daerah yang awalnya tidak terkena air. Teman-teman kami yang sedang berteduh pun lari kccar-kacir, dan seorang teman saya membawa sebuah tas coklat yang basah kuyup yang ternyata adalah milik saya yang saya titipkan ketika bermain kano tadi. Untung saja barang-barang di dalamnya tidak ikut basah karena bahan tas saya yang kedap air. Akhirnya saya pun menitipkan barang saya kepada teman saya sebelum air masuk ke bagian dalam tas.
Selanjutnya kami makan siang di pusat oleh-oleh kemudian melaksanakan sholat jamak Dhuhur dan Ashar di Puja Mandala. And the last destination for today is, Garuda Wisnu Kencana.
Setelah berkeliling sebentar, kami kemudian dihibur dengan tarian di depan patung Wisnu. Setelah itu kami diberi kesempatan untuk berfoto dengan para penari.
Lanjut ke amphitheater, kami disuguhi tarian pergaulan atau Joget Bumbung. Beberapa temanku diajak oleh sang penari untuk ikut menari di panggung. Banyak juga orang yang akhirnya berlari ketika penari mendekat karena tidak mau diajak menari. Dan juga ada yang sengaja diuber-uber sama penarinya. Hehehehe. Tarian selanjutnya adalah Tari Kecak. Tapi tari Kecak disini sudah yang dimodifikasi sehingga bisa lebih menarik dan intinya bisa lebih dipahami oleh penonton.

Hari kedua, kami mendapat kejutan dari sie acara untuk mencari harta karun di setiap bagian di kamar hotel. Ternyata kami mendapat kaos kegiatan. Walhasil karena diancam hukuman, kami pun harus memakai kaos ini. Gak pa pa deh, yang penting unyu. hahahaha :D Hari ini kami sudah harus packing
Destinasi pertama kami adalah Tanah Lot. Tujuan pertama saya ketika menginjakkan kaki di tempat ini adalah Pura yang berada di tengah laut yang ada air tawarnya. Saya sangat excited sampai meninggalkan teman-teman saya di belakang. Hehehe.
Setelah puas bermain-main air dan berfoto-foto ria, kami harus segera menuju ke destinasi selanjutnya karena hari ini kami harus sudah di pelabuhan sebelum jam 07.00 WITA apabila tidak ingin terkena sistem buka tutup. Tujuan kami selanjutnya adalah Pabrik Kata-kata Joger. Shopping time............ :D Waktunya kalap nih, ngures isi dompet, bahkan ada temanku yang rela minjem duit. Hahahaha, dasar cewek :p
Our last destination today is, Danau Bedugul. Suasana dingin dan pemandangan yang sangat indah cocok banget deh buat foto-foto pre wed maupun sekedar refreshing. Bener aja, ketika kami di sana, ternyata ada yang lagi foto pre wed. Hehehehe.

Sayangnya, dengan berakhirnya liburan kami di Danau Bedugul, maka berakhir pula perjumpaan kami denngan Bli Agung yang sudah menemani perjalanan kami selama di Bali, dan berakhir juga liburan kami di Bali.
karena kami terlalu lama di Bedugul, kami pun tiba di Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 19.07 WITA dan sistem buka tutup pun sudah dimulai. Akhirnya untuk membunuh waktu kami keluar bis untuk sekedar mencari cemilan atau bermain-main. Ketika bis mulai bergerak, saya berinisiatif untuk kembali ke bis, tapi tidak dengan teman saya yang lain. Mereka mengira bis hanya akan maju beberapa meter saja. Ternyata bis berjalan terus. Saya pun memberi kode kepada teman-teman yang lain untuk segera menuju bis. Kami pun berhamburan menuju arah bis yang tidak juga berhenti. Kejadian ini membuatku sedikit berimajinasi tentang sebuah cerita petualangan, bahkan temanku ada yang nyeplos "Wah, kayak bikin film Lost In Bali ini!". Seketika kami pun tertawa sambil terus berlari. Ternyata bis tepat berhenti di depan pintu masuk kapal. Dan ternyata lagi, bis kami masih hars menunggu sekitar setengah jam lagi untuk masuk kapal. Teman-teman yang sedang bermain uno pun kembali memainkan permainan di sebelah pintu masuk, sedangkan aku memilih ikut berkaraoke ria dengan teman yang lain. Entah berapa lagu yang sudah kami mainkan, akhirnya kami pun masuk ke dalam kapal. Kami pun menyeberang selat Bali menuju pulau Jawa tercinta dan kami tiba kembali di Surabaya pukul 05.30 WIB.
Itulah ceritaku di Pulau Dewata. Such a wonderful journey.... :D

Semoga bisa menjadi referensi buat kalian yang ingin berlibur ke Bali. See you in the next journey... :D

Wassalamu'alaikum wr.wb.
-Lutfia Nur Azizah-

Yang Dulu

aku hampir lupa pada satu nama
nama yang pernah hadir, sudah cukup lama
tak ingin ku mengingatnya
karna ku pikir itu hanya hasrat semu belaka

pikirku, bertahan akan lebih indah
meskipun ku tak tau apa buruknya
tapi kondisi berubah 180 derajat
aku semakin ragu dan ragu...

ya Allah, hamba hanyalah makhluk yang penuh dosa
hamba ingin menjadi lebih baik
hamba pikir salah satu cara adalah dia,
tapi...

ah, sepertinya aku berharap terlalu tinggi
malaikat putih itu, tak mampu ku raih
entah kenapa semakin akku yakin
maka aku juga semakin ragu

aku pikir ini indah, tapi tidak
sepertinya tidak
aku sudah terlalu bosan
sangat bosan...

sebuah pengakuan mengagetkan ku ungkapkan
ah, mungkin hanya keceplosan
tapi diri tak pernah bisa berbohong
ada kelegaan yang menghawatirkan disini

ya Allah, yang dulu itu
kupu-kupu hijau itu
dia kembali..
aku hanya tak tau harus bagaimana

berserah ku pada-Mu
jika ini memang pilihan Mu untukku,
maka tunjukkan jalan itu ya Allah...

dan tuntunlah hamba pada keikhlasan hati melepas dia yang sekarang
karena dia terlalu indah bagiku,
hingga saat ini..
dan ku tetap sedih jika harus melepasnya.... :(


Lutfia Nur Azizah
22 April 2014

Hadirmu

bertahan
hanya bisa memegang kata itu saat ini
tak ada yang lebih baik
tapi hambar

mungkin aku hanya bosan
untuk satu tahun lagi
aku masih harus begini
mungkin saja lebih

sabarkan hati untuk menanti
godaan itu datang saat bimbang
aku mulai berpikir akan kemungkinan lain
ah, hanya hasrat semu

sejauh apapun aku berlari tetap kembali
apa ini benar cinta?
atau takdir semata?
entahlah, aku makin tak paham

dia yang paling indah itu
tetap nomor satu
tapi aku mulai bermain api
kecil, meski sempat menyulut

aku tak tau cara melepasmu
padahal mengikatmu saja tidak
keputusan dulu, aku sungguh bahagia
tak ada sesal untukmu

dua tahun
masih jauh lagi ke depan
aku hanya bosan, maaf jika keterlaluan
aku hanya penasaran

penasaran itu hampir menjatuhkanku
meski kini akhirnya aku berdiri dengan-Nya
sandungan itu yakinkan ku
indah itu sangat istimewa

hujatan datang padamu
apa peduliku
kau tetap yang terbaik
dan paling indah dalam hidupku

indah itu untuk saat ini
dan aku hanya bisa berdoa
semoga indah itu untuk selamanya... :)

terima kasih Tuhan, sudah hadirkan dia di hidupku..

18 Maret 2014

L

Saat itu kukira indah Saat itu kukira mudah Menikmati rasa pemberian Tuhan Bermain-main dengan kenyataan Merasa hidup sudah melebihi harapan...