Jumat, 26 Februari 2010
Sebuah Keyakinan
Aku terlalu larut akan kecewa
Aku terlalu terpaku akan amarah
Aku terbutakan oleh benci
Hingga tak ku sadari ku hancurkan hidupku sendiri
Bagiku hidup tlah berhenti
Buatku asa sudah tak berarti
Hanya kecewa, sedih, perih
Aku tak tau sampai kapan kan seperti ini
Walau perih batin teriris
Walau sakit hati menjerit
Aku teringat akan sebuah janji
Janji tentang keyakinanku pada Illahi Robbi
Ku siapkan hatiku
Ku tegapkan batinku
Karna aku yakin akan kuasaMu
Ku yakin akan balasanMu
Hingga cahaya itu menerang
Sebuah penantian tlah datang
Senyum itu membuatku terhanyut
Terhanyut akan syahdunya sabdaMu
Beribu amarah tlah luluh
Berjuta kecewa tlah runtuh
Tak ku sangka hatimu sungguh tangguh
Hingga tak kuasa ku menetes peluh
Ku bangga akanmu
Ku bangga menjadi bagian hidupmu
Hanya kau yang bisa menolongku
Menuntunku menuju jalan yang baru
Ya Allah, berkahilah semua ini
Berkahilah pertemuan ini
Semoga tak ternodai oleh nafsu hati
Semoga terkukuhkan oleh janji suci. . .
Keyakinanku, kaulah pangeran itu. . ^^
Langganan:
Postingan (Atom)
L
Saat itu kukira indah Saat itu kukira mudah Menikmati rasa pemberian Tuhan Bermain-main dengan kenyataan Merasa hidup sudah melebihi harapan...
-
Hongju dan Hongjun sudah berjanji akan selalu bersama. Janji mereka terukir di salah satu sudut sekolah menangah atas di desa mereka. Mereka...
-
Ada cerita di balik tumpukkan kayu Dia berkisah Berceloteh tanpa henti Kadang ada tawa dan tepukan merpati Ada cerita di bawah atap...
-
Paksa gerbang sorotan kamera terbuka Aku terdiam Gelap, hening, sepi Hanya dingin menusuk nadi Masih teringat apa semalam Kau bilan...