Hitung berapa nafasku
Disitulah ada namamu
Kau memang bukan Tuhan bagiku
Tapi kau sudah seperti darah dalam hidupku
Tak ada yang hebat
Benar, kau hanyalah seorang dirimu
Bukan pahlawan
Bukan pula pangeran
Senyummu bahkan seperti cengiran harimau
Tawamu pun melebihi kepuasan para penjahat
Sentuhanmu seperti duri yang menancap dan tak mampu lepas
Bagiku kau seperti iblis manusia
Bagimu, dirimu dan hidupmu adalah segalanya
Aku tak tau caramu membahagiakan hatimu
Begitu pula dengan orang terdekatmu
Kau masih misteri bagiku
Dan tahukah dirimu,
Aku jatuh cinta pada lelaki seperti dirimu
Yahhh, dirimu...
Langganan:
Postingan (Atom)
L
Saat itu kukira indah Saat itu kukira mudah Menikmati rasa pemberian Tuhan Bermain-main dengan kenyataan Merasa hidup sudah melebihi harapan...
-
Ada cerita di balik tumpukkan kayu Dia berkisah Berceloteh tanpa henti Kadang ada tawa dan tepukan merpati Ada cerita di bawah atap...
-
Hongju dan Hongjun sudah berjanji akan selalu bersama. Janji mereka terukir di salah satu sudut sekolah menangah atas di desa mereka. Mereka...
-
Paksa gerbang sorotan kamera terbuka Aku terdiam Gelap, hening, sepi Hanya dingin menusuk nadi Masih teringat apa semalam Kau bilan...