Minggu, 22 April 2012

Bertahan

Tahukan kamu betapa sakitnya?
Sadarkah kamu begitu sulitnya?
Aku masih bertahan
Hargailah...
Haruskah aku menangis lagi?
Inikah kemauanmu?
Aku sabar, akan sabar...
Tapi tidak begini
Sakit! Tahukah kamu?
Berapa waktu lagi aku harus belajar?
Belajar memahamimu
Belajar mengerti kamu
Sekali saja ku mohon...
Pandang aku!

Surabaya, 16 April 2012

Ketakutanku

Begitu sakit rasa hati
Tak ku sangka kau begini
Ada luka dalam rasa
Sungguh aku tak menyangka
Ku memilihmu karena Nya
Ku yakin akan mencoba
Ada asa indah denganmu
Tak khawatir ku tuk ragu
Apa sebenarnya aku bagimu?
Ketika ku pergi kau tahan
Tetapi ketika ada kau acuhkan
Aku, boneka mainan
Yakinlah, ku memilihmu
Insya Allah bukan karena nafsu
Allah adalah tuntunanku
Dan kamu adalah pilihanku

Surabaya, 5 April 2012

Pembunuh Kau!

Sudah kuat aku
Sudah berdiri semangatku
Ada senyum disini
Masa depan itu menanti
    Tapi kamu pembunuh!

Dimana senyumku kini?
Kemana pergi semangat ini?
Tuhan, jalan mana ini?
Aku ingin kembali...
Kau beri aku harapan pagi
Tapi mati yang ku dapati
Tunjukkan tanduk dan siungmu
Pembunuh kau, madu!
Allah ya Rabb, tunjukkan cahaya Mu..

Surabaya, 3 April 2012

L

Saat itu kukira indah Saat itu kukira mudah Menikmati rasa pemberian Tuhan Bermain-main dengan kenyataan Merasa hidup sudah melebihi harapan...