Kamis, 16 Maret 2017

Mendung Pagi

Paksa gerbang sorotan kamera terbuka
Aku terdiam
Gelap, hening, sepi
Hanya dingin menusuk nadi
Masih teringat apa semalam
Kau bilang aku tak lagi berharga
Seakan runtuh gedung jiwaku
Terbelah tanah pijakku
Semudah itu senyum hilang dari hidupku
Langit ini sama saja
Dia ejek nasib yang kini pahit
Langkahku lemah semakin payah
Seakan bahagia tak lagi terjamah
Gelap ini semakin gelap
Saat lagi ku lihat dia
Dia bahagia telah beriku luka
Sedang ku remuk lupa tertawa 
Mendung pagi tahu, gelapnya hatiku



Fiea
Surabaya, 16 Maret 2017

Minggu, 22 Januari 2017

Mendung Sore Hari

Aku tak sedang menangis saat mengeluarkan air mata
Tapi mereka kata, aku ini bikin susah saja
Aku datang mereka hadang
Tapi saat aku pergi selalu saja ditahan

Jangan lagi,
Jangan lagi aku jadi alasan kemarahanmu
Aku hanya diam menatap alam
Tapi kau kata aku mengutuk dunia

Adalah sebuah alasan aku ada
Adalah sebuah alasan kita bertemu
Bukan dosaku kau pernah tersakiti
Ini takdir kita untuk jadi begini

Temanilah mendung sore ini
Dia kesepian ditatap lawan
Mereka yang merindu
Mereka yang mengharu pilu

Gelap dia memang 
Putih bersihnya tertutup alasan
Alasan manusia untuk pancal selimut
Alasan orang untuk meratapi hidup


Fie. 
Surabaya, 22 Januari 2017

L

Saat itu kukira indah Saat itu kukira mudah Menikmati rasa pemberian Tuhan Bermain-main dengan kenyataan Merasa hidup sudah melebihi harapan...