Senin, 19 September 2011

Perbedaan

Indonesia, negara yang penuh dengan perbedaan yang paling mencolok di dunia.
Dimulai dari bahasanya, kebudayaannya, struktur geografisnya, dan lain sebagainya. Dan kayaknya kalau aku harus sebutin satu-satu nggak akan ada selesainya deh nih. hehehe.

Tapi kenapa perbedaan itu harus ada di dunia ya? padahal kan kalau semua di dunia ini bisa sama pasti nggak akan ada yang namanya perpecahan atau konflik seperti apa pun. yap, semua manusia pasti lebih memilih berfikir praktis daripada berfikir kritis. bagi mereka dengan mengambil langkah praktis akan mempermudah mereka dalam menjalani hidup, padahal hal itu bisa menjadi kesalahan yang sangat besar.
Kok bisa?

Coba deh dipikir-pikir lagi, seandainya dunia ini seperti apa yang aku tulis di atas, nggak ada perbedaan, semua orang berfikiran sama, satu hitam semua hitam, satu putih semua putih, betapa hampanya dunia ini. bayangkan jika semua orang di dunia ini adalah orang yang baik, pasti tidak akan ada orang yang baik lagi di dunia ini. gak mudeng ya? maksudnya, kalau di dunia ini semua orang itu baik, tentunya tidak ada yang namanya orang jahat kan? nah, selama ini kita bisa menilai seseorang itu baik karena ada orang yang jahat juga di sekitar kita sebagai perbandingannya, tapi ketika sudah tidak ada lagi orang jahat di dunia, bagaimana kita bisa membandingkannya? hampa banget kan? tapi itu mungkin tidak terlalu buruk, coba bayangkan jika dunia ini semuanya adalah orang yang jahat, bisa bayangin nggak gimana bentuknya dunia ini? masih ada orang baiknya aja dunia ini udah amburadul, gimana kalau nggak ada orang baiknya? bayanginnya aja udah ogah deh. hehehe

Terus, buat apa Tuhan nyiptain perbedaan di dunia ini?
Satu hal yang pasti, Tuhan nggak sembarangan menciptakan sesuatu. semua pasti ada hikmahnya. salah satu contohnya seperti yang di atas, perbedaan itu bisa membentuk kelompok-kelompok tertentu di dunia ini, seperti kelompok orang baik dan kelompok orang jahat. dan buat apa kelompok itu ada? pasti hanya akan membuat perpecahan bukan? menurutku tidak! justru dengan adanya pemisahan kelompok itu kita menjadi tau apa yang seharusnya kita lakukan di dunia dan apa yang harusnya kita jauhi di dunia. Selain itu, perbedaan bahasa, agama, ras, suku, tradisi, itu semua untuk apa? jika kita mau melihat dengan lebih bijak, perbedaan itu bisa menimbulkan rasa toleransi dan selain itu perbedaan juga telah memberikan warna dalam hidup. memang akan lebih mudah jika semua bahasa di dunia itu sama, tapi pasti akan sangat membosankan. dan untuk perbedaan agama, hal itu pasti akan menjadikan kita lebih ingin memahami Tuhan kita masing-masing bukan? dengan adanya perbedaan agama, kita pasti akan ingin tahu, kenapa agama itu ada banyak? apa bedanya? buat apa? terus Tuhan yang kita sembah apakah sama? jika kita bisa dan mau melihat dengan lebih bijak, tentunya perbedaan agama ini akan menambah ketakwaan dan kecintaan kita pada Tuhan kita.

Tapi yang paling utama adalah, PERBEDAAN MEMBUAT KITA MENJADI ORANG YANG LEBIH BAIK DARI YANG SEBELUMNYA. Kok bisa lagi? pastinya bro, sist, karena dengan berbedanya pemikiran satu dengan yang lain, pasti akan muncul sesuatu pemikiran yang baru dan pastinya (plus harusnya) lebih baik dari sebelumnya. bisa kita lihat kan hasil-hasil modernisasi sekarang ini, kalau kita mau mem-flashback hampir semua hasil modernisasi hanyalah hasil penyempurnaan dari penemuan-penemuan terdahulu. dari penemuan listrik, lampu dan telfon, kesemua penemuan itu pasti berbeda bukan? tapi setelah ketiganya disatukan sedemikian rupa, mereka menjadi satu hal yang baru, bagus, dan pasti bermanfaat bagi semua orang.

Itu hanya contoh kecil dari hasil penyatuan perbedaan di dunia ini. Tapi dibalik rahasia keindahan perbedaan tersebut kenapa yang kita lihat akhir-akhir ini justru perbedaan lah yang menimbulkan kericuhan, keributan, bahkan peperangan paling besar di dunia? contohnya di Indonesia, perang ambon, GAM, NII, perang antar suku, demo yang negatif, dan lain sebagainya. apakah perbedaan lah yang memiliki tingkat kesalahan terbesar? apakah seharusnya perbedaan di Indonesia itu harus dihapuskan? tentu saja tidak! bukan perbedaan yang menimbulkan perpecahan atau konflik semacam itu. tapi rasa fanatisme yang berlebihan yang dimiliki oleh setiap orang lah yang dapat menimbulkan hal-hal tersebut terjadi. lalu, haruskan kita diam dan melihat saja orang-orang mengumbar-umbar rasa fanatisme mereka akan kelompok atau golongan mereka? Absolutly NO! Itu bukan yang diinginkan oleh para pendahulu dan tentunya Tuhan YME. Berfikir bijak adalah awal dari pemecahan. dengan kita mau berfikir bijak dan arif, kita pasti akan bisa melihat betapa indahnya perbedaan di dunia ini. selanjutnya kita aplikasikan kebijaksanaan berfikir kita dalam tindakan kita sehari-hari dahulu baru kita pelan-pelan mengajak orang terdekat kita. bahkan tentunya dengan adanya kecanggihan teknologi masa kini, kita tidak perlu bersusah payah untuk membagikan pemikiran positif kita tentang perbedaan. dan yang paling penting adalah rasa toleransi atas perbedaan yang ada di dunia terutama di Indonesia tercinta.

Dan inilah catatan kecil dariku atas perbedaan yang kurasakan dalam hidupku terutama selama aku hidup sebagai manusia di dunia yang penuh warna ini. awalnya bagiku sulit untuk menerima keadaanku yang berbeda dengan orang yang lain, tapi setelah aku melihat lebih jauh, ternyata perbedaan itu sangatlah indah bahkan hanya akan menimbulkan rasa nasionalisme yang lebih kuat jika kita bisa melihat perbedaan dengan lebih bijak.

Mari kita mulai dari hal-hal kecil di sekitar kita untuk masa depan dunia ini menjadi lebih baik dan berkualitas.

Mohon kritik dan saran. :)
terima kasih

L

Saat itu kukira indah Saat itu kukira mudah Menikmati rasa pemberian Tuhan Bermain-main dengan kenyataan Merasa hidup sudah melebihi harapan...