Rabu, 26 Desember 2012

Kupu-kupu Hijau

Ada warna yang terang
Yah, dia menerangi sungai kering itu
Sedikit demi sedikit air itu mulai mengalir
Ikan pun tak segan untuk menari di antara ranting patah

Penuh tenang, penuh damai
Terbang melayang dia ke langit
Bebas dia berlari di awan
Tanpa hambatan

Ada cinta dan cita yang dia gapai
berusaha.. selalu..
Kupu-kupu hijau itu hinggap di bunga
Pertanda ini adalah saatnya

Mana madu itu?
Bunga itu adalah layu
Cukup dengan sentuhan ajaib itu
Bersinar terang cerah semerbak bunga hijau

Tapi kupu-kupu itu pergi
Berganti kupu-kupu putih
Bunga itu masih bercahaya, tapi meredup
Kupu-kupu hijau itu hinggap di bunga melati

Melati penuh wangi nan anggun
Dan bunga sepatu yang cantik namun sederhana
Kupu-kupu hijau masih pada melati,
Seolah enggan pergi

Kemana ini madu?
Ada apa dengan ini?
Bunga sepatu ini hanya termangu
Masih bersama kupu-kupu putihnya

Biarlah sang Bumi yang putuskan
Bunga mana yang akan tetap mekar mempesona
Atau hanya layu tanpa madu
Kupu-kupu Hijau itu, masih disitu

Bunga sepatu sadar diri
Kupu-kupu putih ini adalah penyelamatnya
Meski bukan sinar penerangnya
Layu itu, adalah kisah masa lalu

Semoga Kupu-Kupu Hijau tetap hinggap di Bunga Sepatu
Meski tak lagi menebar madu
Ini adalah kisah bunga dan kupu-kupu
Yang seyogyanya bukan sekedar kisah ilusi

Cinta tak akan pernah layu meski tanpa madu
Bukan madu penentu layu,
Tapi kasih bunga dan kupu-kupu
untuk terus bersatu, bekerja sama
Itulah cinta........

Ponorogo, 26 Desember 2012
-fia-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

L

Saat itu kukira indah Saat itu kukira mudah Menikmati rasa pemberian Tuhan Bermain-main dengan kenyataan Merasa hidup sudah melebihi harapan...