Bagaimana keadaan surga?
Masihkah malaikat menemani harimu?
Masihkah udara segar menembus parumu?
Di sini sama saja..
Masih dengan udara kering yang menyesak
Masih dengan duka lama yang sama
Kami baik-baik saja
Aku yang kau jadikan hebat
Nyatanya masih sering menyambat
Bi, aku ternyata belum benar-benar kuat
Satu ketukan saja, jantungku sudah loncat
Berat ya Bi...
Tapi kenapa tak satupun suara yang kudengar
dari kenangmu selama ini?
Sesunyi itukah kenangan kita?
Atau telingaku saja yang sudah pengar dengan dunia?
Aku lelah Bi,
Tapi aku belum boleh menyerah
Masih ada dua jiwa yang tersisa
Untukku selalu dijaga
Sepertinya mereka baik Bi..
Semoga....
Segala eluh dan peluhku tak ada sia-sia
Akan ku korbankan segalanya
Tapi sekejap saja, aku ingin didengar
Lelahku ingin tersamar
Senyumku ingin melebar
Meskipun aku masih harus banyak bersabar
Bi, bolehkah aku tidur sejenak?
Meninggalkan tanggung jawab berat kehidupan
Sebelum lagi aku kembali berperang
Karena jalanku masih tersamar arang
Tapi Bi, aku baik-baik saja
Aku punya malaikat bernama sahabat
Yang relakan segalanya untuk melihatku tertawa
Yang akan menggenggamku sebelum terlambat
Terima kasih untuk semuanya Bi...
Meskipun lelah, semua ini tetaplah berarti
Karena selalu ku bayang pelukan hangatmu
Saat kita kembali bersatu
Tunggu aku........
Ponorogo, 20 Oktober 2024
L