Langkahmu masih berjalan di tanah orang kah?
Kulihat kau masih tertatih
Ataukah kau injak kerikil tengah jalan itu
Hingga pincang kau melangkah maju
Kabarku baik
Entah apa yang baik
Tapi senyumku masih terlukis di wajah
Berlapiskan emas dan perak berkilauan
Silau, mematikan
Masihkah langkahmu berjalan?
Kenapa tak pula kulihat hadirmu di sini
Ribuan kisah dongeng inginku sampaikan padamu
Dari yang nyata hingga bualan saja
Haruskah aku lama menantimu hai kemarin?
Aku mulai bosan
Aku ingin segera selesaikan
Tapi setengah jalanpun rasanya belum aku sampai
Sebenarnya masih berapa lama cerita ini?
Pantaskah kau ku nanti hai kemarin?
Sanggupkah aku berharap padamu?
Jika ku lepaskan dirimu, bisakah aku berdiri sendiri?
Atau biarkan saja aku di sini
Tersesat menantimu hai kemarin..
Haewon
Ponorogo, 22 Desember 2021